Indonesia Waspada Sampah Plastik
Indonesia Menyandang Predikat Kedua Di Dunia Sebagai Sampah Plastik Terbanyak Di Laut
Tumpukan sampah di pesisir pantai
Tumpukan sampah di pesisir pantai
Jakarta - Indonesia memang sangat indah namun jika dilihat
lebih dekat sampah plastik yang ada di lautan begitu banyak sehingga Indonesia termasuk
negara kedua di dunia sebagai sampah plastik terbanyak ke laut setelah negara
Cina.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik
(BPS) dan Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) pernah mencatat sampah plastik yang
ada di Indonesia menghasilkan 64 juta ton dalam setahun. Dimana sebanyak 3,2
juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut.
Sampah plastik yang masuk ke laut dapat terbelah menjadi partikel-partikel
kecil yang disebut mikroplastics dengan ukuran 0,3 hingga 5 mm. Microplastics
ini bisa mengancam ekosistem dan mudah dikonsumsi oleh hewan laut.
Sumber utama adanya sampah plastik tersebut yaitu berasal
dari kemasan makanan dan minuman, kantong belanja, kemasan barang konsumsi dan
pembungkus barang lainnya.
Dampak dari banyaknya sampah plastik yang ada di laut mengakibatkan
seekor Paus Sperma (Physeter macrocephalus) mati karena menelan banyak sampah
plastik.
Ikan Paus Sperma ditemukan terdampar dan mati di Wakatobi.
Ratusan sampah plastik ditemukan di dalam perutnya.
Pada saat dibedah di dalam perut paus tersebut terdapat
seberat 5,9 kilogram sampah plastik. Temuan ini mengindikasikan paus sepanjang
9,5 meter dan memiliki lebar 1,85 meter itu telah lama mengonsumsi sampah
plastik yang tersebar di lautan. Bangkai paus ini terdampar di sekitar Pulau
Kapota, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Minggu (18/11/2018).
Kabar mengenai paus mati tersebut mendapat perhatian serius
dari Menteri Kelautan dan Perikanan yaitu Susi Pudjiastuti. “ Diramal tahun 2030
kalau tidak menjaga plastik di laut kita akan lebih banyak plastik daripada
ikan, seperti sampah botol plastik air kemasan tidak boleh dibuang
sembarangan,” ujar Susi di Senayan, Jakarta, Minggu (25/11/2018).
Untuk mengatasi permasalahan sampah plastik yang ada di
indonesia yaitu masyarakat di indonesia tidak boleh membuang sampah sembarangan
ke laut dan mengurangi penggunaan plastik contohnya seperti sedotan plastik dan
kantong plastik sekali pakai dan bahan yang terbuat dari plastik lainnya. Dan jika
berbelanja ke supermarket atau ke tempat lainnya disarankan tidak memkakai
kantong plastik tetapi membawa wadah sendiri yang bisa digunakan lagi. Dan cara
lain untuk mengatasi sampah plastik tersebut yaitu dengan mendaur ulang sampah
plastik tersebut menjadi berbagai benda yang bermanfaat seperti kerajinan yang
berbahan sampah adalah dompet, tas, dan tikar.
Komentar
Posting Komentar